Umumnya, diabetesi akan disarankan untuk tidak mengkonsumsi nasi dan sumber karbohidrat sederhana lainnya, seperti pasta, kentang dan roti. Hal ini karena asupan karbohidrat sederhana hanya akan semakin memicu terjadinya lonjakan gula darah. Berbeda halnya jika yang diperoleh adalah karbohidrat kompleks yang cenderung membuat kadar gula dalam darah lebih stabil karena ia mampu menghambat pelepasan glukosa ke dalam aliran darah.
Mengingat konsumsi nasi dan makanan sumber karbohidrat sederhana lainnya tidak dianjurkan, maka akan lebih baik jika penderita mencari sumber karbohidrat alternatif. Dalam hal ini, sangat disarankan untuk memilih makanan yang mengandung karbohidrat kompleks guna menjaga kestabilan gula darah. Menjaga kestabilan gula darah ini nantinya juga termasuk salah satu cara mengatasi penyakit diabetes melitus. Jadi diharapkan penderita tidak hanya bergantung pada obat untuk diabetes saja guna mengatasi penyakit yang dideritanya, tetapi juga harus melakukan salah satu upaya tersebut.
Meski cara ini dapat memberikan hasil yang cukup efektif dalam hal mengontrol kadar gula dalam darah, biasanya masih ada penderita yang justru tidak memperoleh hasil sesuai yang diharapkan. Salah satunya akibat jenis makanan yang dipilih. Mengingat konsumsi nasi tidak diperbolehkan, maka seringkali penderita beranggapan bahwa makan bubur dan lontong merupakan alternatif terbaik. Padahal jika dilihat dari teksturnya yang lebih lembut, bubur dan lontong justru akan semakin memicu lonjakan gula darah. Mengapa hal ini bisa terjadi?
Perlu diketahui bahwa semakin mudah suatu makanan untuk dicerna, maka ia akan semakin memicu terjadinya lonjakan gula darah. Hal ini karena makanan tersebut tidak memerlukan waktu yang lama untuk dapat dicerna tubuh sehingga nantinya glukosa yang dihasilkan dari makanan tersebut akan lebih cenderung masuk ke dalam darah. Inilah yang terjadi ketika penderita lebih memilih untuk mengkonsumsi bubur dan lontong. Karenanya akan lebih baik jika penderita tidak mengkonsumsi keduanya. Sebagai gantinya, konsumsilah gandum, beras merah, oat dan produk olahannya agar gula darah dapat tetap stabil.